Cari Blog Ini

Kamis, 17 Maret 2011

remaja dan permasalahan nya

Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun.  Seorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bisa dikatakan sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi. Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa.
Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan seseorang.  Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memhami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi-dimensi tersebut.  

Dimensi Biologis
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar.  Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.
Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu: 1) Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan 2). Luteinizing Hormone (LH).  Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan estrogen dan progesterone: dua jenis hormon kewanitaan.  Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone. Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologis seorang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem reproduksinya sudah aktif. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai berkembang, dll.  Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone.   Bentuk fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.
Dimensi Kognitif
Perkembangan kognitif remaja, dalam pandangan Jean Piaget (seorang ahli perkembangan kognitif) merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi formal (period of formal operations).   Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan abstrak.  Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya.  Kapasitas berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmuwan.  Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri.  Mereka juga mampu mengintegrasikan pengalaman masa lalu dan sekarang untuk ditransformasikan menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan. Dengan kemampuan operasional formal ini, para remaja mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka. 
Pada kenyataan, di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) masih sangat banyak remaja (bahkan orang dewasa) yang belum mampu sepenuhnya mencapai tahap perkembangan kognitif operasional formal ini. Sebagian masih tertinggal pada tahap perkembangan sebelumnya, yaitu operasional konkrit, dimana pola pikir yang digunakan masih sangat sederhana dan belum mampu melihat masalah dari berbagai dimensi. Hal ini bisa saja diakibatkan sistem pendidikan di Indonesia yang tidak banyak menggunakan metode belajar-mengajar satu arah (ceramah) dan kurangnya perhatian pada pengembangan cara berpikir anak. penyebab lainnya bisa juga diakibatkan oleh pola asuh orangtua yang cenderung masih memperlakukan remaja sebagai anak-anak, sehingga anak tidak memiliki keleluasan dalam memenuhi tugas perkembangan sesuai dengan usia dan mentalnya. Semestinya, seorang remaja sudah harus mampu mencapai tahap pemikiran abstrak supaya saat mereka  lulus sekolah menengah, sudah terbiasa berpikir kritis dan mampu untuk menganalisis masalah dan mencari solusi terbaik.
Dimensi Moral
Masa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka.   Elliot Turiel (1978) menyatakan bahwa para remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya: politik, kemanusiaan, perang, keadaan sosial, dsb.  Remaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana, dan absolut yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan.  Remaja mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan mempertimbangan lebih banyak alternatif lainnya. Secara kritis, remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan membandingkannya dengan hal-hal yang selama ini diajarkan dan ditanamkan kepadanya.  Sebagian besar para remaja mulai melihat adanya “kenyataan” lain di luar dari yang selama ini diketahui dan dipercayainya.  Ia akan melihat bahwa ada banyak aspek dalam melihat hidup dan beragam jenis pemikiran yang lain.  Baginya dunia menjadi lebih luas dan seringkali membingungkan, terutama jika ia terbiasa dididik dalam suatu lingkungan tertentu saja selama masa kanak-kanak.
Kemampuan berpikir dalam dimensi moral (moral reasoning) pada remaja berkembang karena mereka mulai melihat adanya kejanggalan dan ketidakseimbangan antara yang mereka percayai dahulu dengan kenyataan yang ada di sekitarnya.  Mereka lalu merasa perlu mempertanyakan dan merekonstruksi pola pikir dengan “kenyataan” yang baru.   Perubahan inilah yang seringkali mendasari sikap “pemberontakan” remaja terhadap peraturan atau otoritas yang selama ini diterima bulat-bulat. Misalnya, jika sejak kecil pada seorang anak diterapkan sebuah nilai moral yang mengatakan bahwa korupsi itu tidak baik. Pada masa remaja ia akan mempertanyakan mengapa dunia sekelilingnya membiarkan korupsi itu tumbuh subur bahkan sangat mungkin korupsi itu dinilai baik dalam suatu kondisi tertentu.  Hal ini tentu saja akan menimbulkan konflik nilai bagi sang remaja. Konflik nilai dalam diri remaja ini lambat laun akan menjadi sebuah masalah besar, jika remaja tidak menemukan jalan keluarnya.  Kemungkinan remaja untuk tidak lagi mempercayai nilai-nilai yang ditanamkan oleh orangtua atau pendidik sejak masa kanak-kanak  akan sangat besar jika orangtua atau pendidik tidak mampu memberikan penjelasan yang logis, apalagi jika lingkungan sekitarnya tidak mendukung penerapan nilai-nilai tersebut.
Peranan orangtua atau pendidik amatlah besar dalam memberikan alternatif jawaban dari hal-hal yang dipertanyakan oleh putra-putri remajanya.  Orangtua yang bijak akan memberikan lebih dari satu jawaban dan alternatif supaya remaja itu bisa berpikir lebih jauh dan memilih yang terbaik.  Orangtua yang tidak mampu memberikan penjelasan dengan bijak dan bersikap kaku akan membuat sang remaja tambah bingung.  Remaja tersebut akan mencari jawaban di luar lingkaran orangtua dan nilai yang dianutnya.  Ini bisa menjadi berbahaya jika  “lingkungan baru”   memberi jawaban yang tidak diinginkan atau bertentangan dengan yang diberikan  oleh orangtua.  Konflik dengan orangtua mungkin akan mulai menajam
Dimensi Psikologis
Masa remaja merupakan masa yang  penuh gejolak. Pada masa ini mood (suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian di Chicago oleh  Mihalyi Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk berubah dari mood “senang luar biasa” ke  “sedih luar biasa”, sementara orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama.  Perubahan mood (swing) yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubah dengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psikologis.
Dalam hal kesadaran diri, pada  masa remaja para remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri mereka (self-awareness).  Mereka sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena mereka menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu mengkritik mereka seperti mereka mengagumi atau mengkritik diri mereka sendiri.  Anggapan itu membuat remaja sangat memperhatikan diri mereka dan citra yang direfleksikan (self-image). Remaja cenderung untuk menganggap diri mereka sangat unik dan bahkan percaya keunikan mereka akan berakhir dengan kesuksesan dan ketenaran.   Remaja putri akan bersolek berjam-jam di hadapan cermin karena ia percaya orang akan melirik dan tertarik pada kecantikannya, sedang remaja putra akan membayangkan dirinya dikagumi lawan jenisnya jika ia terlihat unik dan “hebat”.  Pada usia 16 tahun ke atas, keeksentrikan  remaja akan berkurang dengan sendirinya jika ia sering dihadapkan dengan dunia nyata.  Pada saat itu, Remaja akan mulai sadar bahwa orang lain tenyata memiliki dunia tersendiri dan tidak selalu sama dengan yang dihadapi atau pun dipikirkannya. Anggapan remaja bahwa mereka selalu diperhatikan oleh orang lain kemudian menjadi tidak berdasar.   Pada saat inilah, remaja mulai dihadapkan dengan realita dan tantangan untuk menyesuaikan impian dan angan-angan mereka dengan kenyataan.
Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali mereka terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka.  Tindakan impulsif sering dilakukan; sebagian karena mereka tidak sadar dan belum biasa memperhitungkan akibat jangka pendek atau jangka panjang.  Remaja yang diberi kesempatan untuk mempertangung-jawabkan perbuatan mereka, akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih berhati-hati, lebih percaya-diri, dan mampu bertanggung-jawab.  Rasa percaya diri dan rasa tanggung-jawab inilah yang sangat dibutuhkan sebagai dasar pembentukan jati-diri positif pada remaja.  Kelak, ia akan tumbuh dengan penilaian positif pada diri sendiri dan rasa hormat pada orang lain dan lingkungan.  Bimbingan orang yang lebih tua sangat dibutuhkan oleh remaja sebagai acuan bagaimana menghadapi masalah itu sebagai “seseorang yang baru”; berbagai nasihat dan berbagai cara akan dicari untuk dicobanya.  Remaja akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh para “idola”nya untuk menyelesaikan masalah seperti itu.  Pemilihan idola ini juga akan menjadi sangat penting bagi remaja.
Salah satu topik yang paling sering dipertanyakan oleh individu pada masa remaja adalah masalah “Siapakah Saya?” Pertanyaan itu sah dan normal adanya karena pada masa ini kesadaran diri (self-awareness) mereka sudah mulai berkembang dan mengalami banyak sekali perubahan.   Remaja mulai merasakan bahwa “ia bisa berbeda” dengan orangtuanya dan memang ada remaja yang ingin mencoba berbeda.  Inipun hal yang normal karena remaja dihadapkan pada banyak pilihan.  Karenanya, tidaklah mengherankan bila remaja selalu berubah dan ingin selalu mencoba – baik dalam peran sosial maupun dalam perbuatan.   Contoh: anak seorang insinyur bisa saja ingin menjadi seorang dokter karena tidak mau melanjutkan atau mengikuti jejak ayahnya. Ia akan mencari idola seorang dokter yang sukses dan berusaha menyerupainya dalam tingkahlaku. Bila ia merasakan peran itu tidak sesuai, remaja akan dengan cepat mengganti peran lain yang dirasakannya “akan lebih sesuai”.   Begitu seterusnya sampai ia menemukan peran yang ia rasakan “sangat pas” dengan dirinya. Proses “mencoba peran” ini merupakan proses pembentukan jati-diri yang sehat dan juga sangat normal.  Tujuannya sangat sederhana; ia ingin menemukan jati-diri atau identitasnya sendiri.  Ia tidak mau hanya menurut begitu saja keingingan orangtuanya tanpa pemikiran yang lebih jauh.
Banyak orangtua khawatir jika “percobaan peran” ini menjadi berbahaya. Kekhawatiran itu memang memiliki dasar yang kuat.  Dalam proses “percobaan peran” biasanya orangtua tidak dilibatkan, kebanyakan karena remaja takut jika orangtua mereka tidak menyetujui, tidak menyenangi, atau malah menjadi sangat kuatir.  Sebaliknya, orangtua menjadi kehilangan pegangan karena mereka tiba-tiba tidak lagi memiliki kontrol terhadap anak remaja mereka.  Pada saat inilah, kehilangan komunikasi antara remaja dan orangtuanya mulai terlihat.  Orangtua dan remaja mulai berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda sehingga salah paham sangat mungkin terjadi.
Salah satu upaya lain para remaja untuk mengetahui diri mereka sendiri adalah melalui test-test psikologis, atau yang di kenal sebagai tes minat dan bakat.  Test ini menyangkut tes kepribadian, tes intelegensi, dan tes minat.  Psikolog umumnya dilatih untuk menggunakan alat tes itu.  Alat tes yang saat ini umum diberikan oleh psikolog di Indonesia adalah WISC, TAT, MMPI, Stanford-Binet, MBTI, dan lain-lain. Alat-alat tes juga beredar luas dan dapat ditemukan di toko buku atau melalui internet; misalnya tes kepribadian.
Walau terlihat sederhana, dampak dari hasil test tersebut akan sangat luas.  Alat test psikologi dapat diibaratkan sebuah pisau lipat yang terlihat sekilas tidak berbahaya; namun di tangan orang yang “bukan ahlinya” atau yang kurang bertanggung-jawab, alat ini akan menjadi sangat berbahaya.  Alat test jika diinterpretasikan secara salah atau tidak secara menyeluruh oleh orang yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki dasar ilmu yang cukup untuk mengartikan secara obyektif akan membuat kebingungan dan malah membawa efek negatif.   Akibatnya, para remaja akan merasa lebih bingung dan lebih tidak merasa yakin akan hasil tes tersebut.  Oleh karena itu sangatlah dianjurkan untuk mencari psikolog yang memang sudah terbiasa memberikan test psikologi dan memiliki Surat Rekomendasi Ijin Praktek (SRIP), sehingga dapat menjamin obyektivitas test tersebut.
Satu hal yang perlu diingat adalah hasil test psikologi untuk remaja sebaiknya tidak ditelah mentah-mentah atau dijadikan patokan yang baku mengingta bahwa masa remaja meruipakan masa yang snagat erat dengan perubahan. Alat test ini tidak semestinya dijadikan buku primbon atau acuan kaku dalam penentuan langkah untuk masa depan, misalnya dalam mencari sekolah atau mencari karir yang cocok. Seringkali, seiring dengan perkembangan remaja dan perubahan lingkungan sekitarnya, konklusi yang diterima dari hasil test bisa berubah dan menjadi tidak relevan lagi.  Hal ini wajar mengingat bahwa minat seorang remaja sangat labil dan mudah berubah.
Sehubungan dengan  explorasi diri melalui internet atau media massa yang lain, remaja hendaknya berhati-hati dalam menginterpretasikan hasil-hasil yang di dapat dari test-test psikologi online melalui internet. Harap diingat bahwa banyak diantara test tersebut masih sebatas ujicoba dan belum dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu dibutuhkan kejujuran untuk mampu menerima diri apa adanya sehingga remaja tidak mengembangkan identitas “virtual” yang berbeda dengan diri yang asli.
Selain beberapa dimensi yang telah disebutkan diatas, masih ada dimensi-dimensi yang lain dalam kehidupan remaja yang belum sempat dibahas dalam artikel ini. Salah satu dari dimensi tersebut diantaranya adalah dimensi sosial.
Tip untuk Orangtua
Dalam kebudayaan timur, masih banyak orangtua yang menganggap anak adalah milik orangtua, padahal seperti yang dituliskan oleh Khalil GibranAnak Hanya Titipan Sang Pencipta. Ia bukan kepanjangan tangan orangtua. Ia berhak memiliki kehidupannya sendiri, menentukan apa yang terbaik bagi dirinya. Tentu saja peran orangtua sangat besar sebagai pembimbing.  Dalam usia remaja, kemampuan penentuan diri inilah yang semestinya dilatih.  Remaja seperti juga semua manusia lainnya – belajar dari kesalahan. Bagi para orangtua ada baiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Mulailah menganggap anak remaja sebagai teman dan akuilah ia sebagai orang yang akan berangkat dewasa.  Seringkali orangtua tetap memperlakukan anak remaja mereka seperti anak kecil, meskipun mereka sudah berusaha menunjukkan bahwa keberadaan mereka sebagai calon orang dewasa.
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Hargai perbedaan pendapat dan ajaklah berdiskusi secara terbuka.  Nasihat yang berbentuk teguran atau yang berkesan menggurui akan tidak seefektif forum diskusi terbuka. Tidak ada yang lebih dihargai oleh para remaja selain sosok orangtua bijak yang bisa dijadikan teman.
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Tetaplah tegas pada nilai yang anda anut walaupun anak remaja anda mungkin memiliki pendapat dan nilai yang berbeda.  Biarkan nilai anda menjadi jangkar yang kokoh di mana anak remaja anda bisa berpegang kembali setelah mereka lelah membedakan dan mempertanyakan alternatif nilai yang lain.   Larangan yang kaku mungkin malah akan menyebabkan sikap pemberontakan dalam diri anak anda.
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Jangan malu atau takut berbagi masa remaja anda sendiri.  Biarkan mereka mendengar dan belajar apa yang mendasari perkembangan diri anda dari pengalaman anda.  Pada dasarnya,  tidak ada anak remaja yang ingin kehilangan orangtuanya
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Mengertilah bahwa masa remaja untuk anak anda adalah masa yang sulit.  Perubahan mood sering terjadi dalam durasi waktu yang pendek, jadi anda tidak perlu panik jika anak remaja anda yang biasanya riang tiba-tiba bisa murung dan menangis lalu tak lama kemudian kembali riang tanpa sebab yang jelas.
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Jangan terkejut jika anak anda bereksperimen dengan banyak hal, misalnya mencat rambutnya menjadi biru atau ungu, memakai pakaian serba sobek, atau tiba-tiba ber bungee-jumping ria. Selama hal-hal itu tidak membahayakan, mereka layak mencoba masuk ke dalam dunia yang berbeda dengan dunia mereka saat ini.  Berikanlah ruang pada mereka untuk mencoba berbagai peran yang cocok bagi masa depan mereka.  Ada remaja yang menurut tanpa membantah keinginan orangtua mereka dalam menentukan peran mereka, misalnya jika kakek sudah dokter, ayah dokter, kelak iapun “diharapkan dan disiapkan” untuk menjadi dokter pula. Namun ada juga anak remaja yang memang tidak ingin masuk ke dalam dunia yang sama dengan orangtua mereka. Dalam hal ini janganlah memaksakan anak mengikuti kehendak orangtua. Seperti Kahlil Gibran ….anak hanya titipan, ia milik masa depan dan kita milik masa lalu.
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Kenali teman-teman anak remaja anda.  Bertemanlah dengan mereka jika itu memungkinkan.  Namun waspadalah jika anak anda sangat tertutup dengan dunia remajanya. Mungkin ia tidak/ kurang mempercayai anda atau ada yang disembunyikannya.

Rabu, 16 Maret 2011

siasati aturan dari mama

Siasati Aturan dari Mama
Gadis Cinta Melulu

Paling pusing kalau dengar segala peraturan dari mama. Harus ini harus itu, nggak boleh ini nggak boleh itu. Duh, rasanya hidup serasa dikekang, deh! Eits, jangan langsung menuduh mama seperti itu. Kalau dipikir lagi, aturan mama itu pasti ada benarnya, kok. Tugas kita adalah mencerna setiap pesan yang mama sampaikan dan menyiasatinya supaya bisa in-line dengan kondisi dan keinginan kita. Berikut ini adalah beberapa aturan umum yang biasa diterapkan mama. Yuk, kita cari jalan tengahnya!


#Kata Mama, “Nggak boleh pulang larut malam!”
Artinya: Mama khawatir dengan keselamatan kita.

How to deal:
Kasih mama perasaan aman saat kita pergi. Caranya, bilang dengan jelas kemana kita pergi, dengan siapa dan pulangnya bagaimana. Sebelum pergi, kompromi dulu sama Mama tentang waktu pulang kita. Misalnya, kita pergi jam 7 malam, berarti baru bisa sampai rumah jam 10 malam dan jangan lupa kemukakan juga alasannya.


#Kata Mama, “Jangan berteman sama dia, ya. Mama nggak suka.”
Artinya: Bisa jadi, mama belum kenal dengan teman kita itu.

How to deal:
Tak kenal maka tak sayang. So, sesekali ajak teman kita itu main ke rumah dan kenalkan ke mama dan papa. Selain itu, selipkan obrolan tentang teman kita ini, saat mengobrol sama mama. Misalnya cerita kenapa kita klik sama dia, apa sifat baik dia yang kita suka, dan manfaatnya kita berteman sama dia.

#Kata Mama, “Pakai baju yang tertutup dong, kalau kemana-mana.”
Artinya: Apalagi kalau bukan buat menjaga diri kita sendiri? Mulai dari sopan santun, imej, sampai nama baik orang tua.

How to deal:
Kali ini, apa yang mama bilang memang 100% benar adanya. Tapi, kalau kita tetap kekeuh memakai baju itu, kita mesti pintar memadukannya supaya tetap keren. Contohnya, tambahkan opaque saat kita sedang memakai hotpants atau rok mini. Atau, lapisi tank top kita dengan kemeja longgar tipis supaya nggak terlalu terbuka.


#Kata Mama, “Kamu jangan pacaran dulu, ya.”
Artinya: Mama takut kita nggak bisa membagi konsentrasi antara pacaran, sekolah, dan keluarga.

How to deal:
Berhubung ini adalah masalah perasaan, ajak mama ngobrol dari hati ke hati, tentang alasan jelas kenapa mama melarang kita. Nah, kalau suasana sudah mencair, ajukan solusi untuk mengenalkan cowok yang sedang dekat ini ke rumah. Ceritakan juga tentang latar belakang cowok ini. Jangan lupa, buktikan ke mama, kalau pacaran nggak membuat kita lupa diri dan lupa tanggung jawab. Intinya, sebisa mungkin, tempatkan rasa aman dan percaya mama, di prioritas utama kita.

Jumat, 11 Maret 2011

simple hairdo

Bingung rambutmu mau ditata seperti apa untuk ke sekolah, hang out bareng sahabat atau ke pesta spesial?

Intip berbagai macam hairdo yang bisa kamu coba sekarang juga!

Ponytail: praktekkan kunciran ekor kuda ini mulai dari kuncir atas dengan semprotan hairspray warna-warni, kuncir samping dengan sedikit sasakan pada bagian poni agar sedikit bervolume, atau kuncir bawah yang dihiasi headband yang fierce.
















Braids: kepangan rambut ini juga nggak kalah seru. Kepang besar yang diacak messy, kepang rapi digulung ke belakang dengan tambahan tali cantik, atau ala bohemian dengan kepang tipis di bagian samping kiri-kanan rambut.
















Buns: cepol modern ini dibuat dengan sedikit sense of humor. High bun plus usamimi, natural big messy bun untuk ke pesta bareng mama, atau cepolan berbentuk pita mungil untuk mengejutkan temanmu di acara ulang tahunnya.

Kamis, 10 Maret 2011

zodiak 2011

Zodiak Capricorn (Desember 22 – Januari 19)
Asmara Capricorn 2011 : Para Capri di tahun ini sangatlah bahagia dan sejahtera, terutama Anda yang sudah punya pasangan. Anda akan merasa lebih dekat dengan pasangan dan merasa bersyukur karena kehadiran mereka yang selalu menemani di setiap harinya.
Kesehatan Capricorn 2011 : selalu di ingatkan untuk berhati-hati dalam hal makanan dan kegiatan sehari-hari, terutama yang berhubungan dengan kantung kemih. Perbanyak minum dan buah-buahan agar terhindar dari penyakit, dan selalu di anjurkan untuk makan-makanan yang berserat. safety seks juga sangat penting agar terhidar dari penyakit menular, terutama bagi Anda yang laki-laki.
Karir dan pekerjaan Capricorn 2011 : pertambangan, penata interior, arsitek, desainer perhiasan dan beautician. Saran: menghadapi rekan kerja dan klien baru dibutuhkan rasa tanggung jawab dan kerja keras agar bisa bersabar dan menjelaskan hal-hal yang penting di awal kerja sama.
Zodiak Aquarius (Januari 20 – Februari 18)
Asmara Aquarius 2011 : Berdasarkan posisi Venus di tahun 2011 ini, tahun ini banyak kendala dalam hal asmara yang akan ditemui Aquarius. Karena banyaknya masalah yang muncul, mereka jadi overprotect terhadap pasangan dan takut akan kehilangan orang yang mereka cintai.
Kesehatan Aquarius 2011 : Kurang tidur dan istirahat menjadi masalah yang besar bagi Aquarius. Perhatikan asupan juga, karena tekanan darah tinggi bisa menjadi momok yang berbahaya bagi Anda. Tak ada salahnya disiplin dalam jam tidur dan berolahraga rutin, agar terhindar dari penyakit jantung dan stroke.
Karir dan pekerjaan Aquarius 2011 : ahli filsuf, teknisi, konsultan, hitung-menghitung dan ahli astrologi. Saran: warga Aquarius yang berbakat dan realistis disarankan untuk lebih rendah hati di pekerjaan agar mendapatkan dukungan penuh dari rekan kerja dan bawahannya.
Zodiak Pisces (Februari 19 – Maret 20)
Asmara Pisces tahun 2011 : Para Pisces masih juga dibuat bingung dan bimbang. Beberapa masalah dalam asmara menimbulkan keraguan yang cukup besar.
Kesehatan Pisces tahun 2011 : Problem jantung cenderung membayangi Pisces di tahun ini. Terutama jika Anda tidak bisa menghindari makanan yang tinggi kolesterol. Problem luka bakar ada kemungkinan terjadi di pertengahan atau akhir tahun, sebaiknya berhati-hati saja saat dekat elemen api itu bisa mebahayakan bagi pisces di tahun ini.
Karir dan pekerjaan pisces tahun 2011 : pelukis, anggota Angkatan Laut, farmasi, perawat dan pekerja sosial. Saran: Warga Pisces yang sensitif dan kreatif harus aktif melihat hal-hal yang baru.
Zodiak Aries (Maret 21 – April 19)
Asmara aries tahun 2011 : Dipengaruhi oleh pergerakan planet Yupiter dan Saturnus, maka tahun ini Aries akan mengalami banyak pergolakan emosi.
Kesehatan aries tahun 2011 : serangan demam bisa jadi bukan karena influenza biasa. Sebaiknya lakukan tes darah jika demam tinggi. Sangat disarankan pula bagi Anda untuk berolahraga secara rutin. Pilih jenis olahraga yang menggerakkan seluruh tubuh, semisal lari, berenang, atau aerobic karena ada kecenderungan berat badan Anda naik terlalu banyak untuk tahun 2011.
Karir dan pekerjaan aries tahun 2011 : dokter spesialis bedah, tentara, atlit, industri, mekanik. Saran: dengan keberanian yang menjadi anugerah alami orang Aries, Anda disarankan untuk memimpin rekan kerja dengan gagasan yang baru dan inovatif dalam bersikap.
Zodiak Taurus (April 20 – Mei 20)
Asmara Taurus tahun 2011 : Para Taurus akan berbahagia sepanjang tahun 2011 ini, mereka sangat menikmati hubungan asmaranya. Baik yang single maupun berpasangan, mereka siap menemukan kebahagiaan dalam bercinta.
Kesehatan Taurus tahun 2011 : Waspada tekanan darah rendah. Stres menjadi penyebab utama masalah kesehatan yang dialami Taurus. Sebaiknya istirahat cukup menjadi prioritas, karena juga berdampak pada rambut rontok serta problem kulit.
Karir Taurus tahun 2011 : desainer perhiasan, aktor, bankir, desainer fashion, dealer properti. Saran: Taurus yang suka bekerja keras tidak boleh keras kepala dalam pekerjaan agar mendapatkan dukungan dari orang-orang yang penting.
Zodiak Gemini (Mei 21 – Juni 20)
Asmara gemini tahun 2011 : lebih bersemangat terhadap namanya asmara di tahun ini, baik yang single maupun berpasangan.
Kesehatan gemini tahun 2011 : Berhati-hatilah bagi Gemini, problem kesehatan di tahun lalu masih akan berlanjut. Tekanan pekerjaan dan terlalu memforsir diri membuat kesehatan menjadi sering terganggu. Problem tenggorokan hingga paru-paru bisa menjadi semakin parah jika tidak ditangani. Hindari tidur dan mandi terlalu malam, serta tempat-tempat yang lembab atau dingin.
Karir dan pekerjaan gemini tahun 2011 : jurnalis, akuntan, penulis, representatif, pembaca berita. Saran: sebelum mengerjakan proyek baru di tahun 2011, sebaiknya Anda mengeluarkan semua kebingungan dan membereskan perselisihan yang ada.
Zodiak Cancer (Juni 21 – Juli 22)
Asmara cancer tahun 2011 : Menurut prediksi, Cancer akan berhubungan dengan kekasih lama atau mungkin bertemu dengan seseorang di masa lalu.
Kesehatan cancer tahun 2011 : Jika Cancer tidak bisa mengontrol emosi dan pikirannya, maka problem pencernaan akan menjadi masalah yang besar bagi mereka. Lebih baik berusaha menenangkan diri. Lakukan yoga atau latihan pernafasan yang membuat Cancer menjadi lebih tenang. Menjaga polah makanan dan menghindari makanan yang terlalu pedas juga akan sangat membantu.
Karir dan pekerjaan cancer tahun 2011 : perikanan, penata interior, sejarawan, Angkatan Laut, ahli diet. Saran: Redam cekcok dari keluarga agar dapat bekerja dengan tenang.
Zodiak Leo (Juli 23 – Agustus 22)
Asmara leo tahun 2011 : Tahun ini adalah tahun yang cukup cemerlang bagi para Leo. Beberapa dari mereka yang tak yakin dengan pasangan mulai berubah dan menjadi lebih siap dalam menjalani hubungan.
Kesehatan leo tahun 2011 : Sementara zodiak lain harus sangat berhati-hati dengan kondisi kesehatannya, Leo akan stabil sepanjang tahun. Hanya gangguan kesehatan kecil yang mungkin akan dialami, namun tak akan menimbulkan masalah yang besar. Olahraga yang porsinya agak berat dibutuhkan oleh para Leo, terutama mereka yang memiliki masalah dengan lemak di sekitar pinggang.
Karir dan pekerjaan leo tahun 2011 : diplomat, politisi, investor, pegawai negeri. Saran: orang Leo yang dinamis dan berkharisma disarankan untuk memutuskan dan mengambil tindakan tegas dan cermat.
Zodiak Virgo (Agustus 23 – September 22)
Asmara virgo tahun 2011 : Di tahun 2011 ini para Virgo akan tampak lebih posesif dari tahun sebelumnya. Terutama bagi mereka yang baru saja menemukan pasangan dan menjalin hubungan asmara.
Kesehatan virgo tahun 2011 : Semua Virgo dihimbau untuk memperhatikan polah makanannya. Diprediksikan Virgo akan mengalami problem infeksi pencernaan. Sangat disarankan bagi Virgo untuk pilih-pilih makanan, dan kehigienisan wajib diperhatikan.
Karir dan pekerjaan virgo tahun 2011 : ahli astrologi, dokter, media massa, akuntan, hitung-menghitung. Saran: strategi pendekatan yang penuh perhitungan perlu ditunjukkan warga Virgo dalam pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal di tahun 2011.
Zodiak Libra (September 23 – Oktober 22)
Asmara libra tahun 2011: Para Libra harus lebih tegas memilih antara cinta dan karir di tahun 2011 ini. Membuat prioritas sangatlah dibutuhkan agar keduanya masih bisa berjalan seimbang.
Kesehatan libra tahun 2011 : Bagi Libra tak ada masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Hanya memang perlu banyak berlatih pernafasan, dan memperbanyak asupan sayur dan buah yang kaya vitamin E dan C.
Karir dan pekerjaan libra tahun 2011 : hakim, aktor, periklanan, desainer fashion, model.
Saran: warga Libra yang kooperatif dan mudah bersosialisasi disarankan untuk menyelesaikan masalah di pekerjaan dengan sabar dan optimis selama tahun 2011.
Zodiak Scorpio (Oktober 23 – November 21)
Asmara scorpio tahun 2011 : Cenderung naik turun terutama dalam hal emosi. Hal ini secara langsung berkaitan dengan asmara, yang kurang mengerti pasangannya.
Kesehatan scorpio tahun 2011 : Ada permasalahan di bagian punggung dan persendian di tahun ini. Pencernaan juga harus diperhatikan, terutama jika Anda adalah pekerja keras yang kerap lupa akan jam makan.
Karir dan pekerjaan scorpio tahun 2011 : perawat, polisi, dokter, asuransi, ahli kimia. Saran: Scorpio yang ambisius dan memiliki intuisi tajam harus fokus pada tujuan, dibarengi dengan dukungan dari rekan kerja dan tim di pekerjaan.
Zodiak Sagittarius (November 22 – Desember 21)
Asmara sagittarius tahun 2011 : Tentang jatuh cinta. Baik Anda yang sudah punya pasangan maupun masih single, Anda dibuat berbunga-bunga merasakan jatuh cinta.
Kesehatan sagittarius tahun 2011 : Para Sagittarian di tahun ini akan jauh dari problem kesehatan berat. Beberapa gangguan kesehatan ringan akan dialami jika tidak berhati-hati. Terutama jika Anda wanita, maka ada sedikit problem pada masalah periode haid. Sedangkan problem lain hanya terjadi jika Anda kurang memperhatikan jam makan dan kurang istirahat.
Karir dan pekerjaan sagittarius tahun 2011 : hukum, perbankan, atlit, pemuka agama, pembuat sepatu. Saran: jangan berganti pekerjaan di awal tahun 2011.

Masa Remaja Adalah Masa Terindah

Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Remaja
Remaja
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  2. Ketidakstabilan emosi.
  3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  7. Senang bereksperimentasi.
  8. Senang bereksplorasi.
  9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).
Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
  • Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
  • Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
  • Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
  • Cinta dan Hubungan Heteroseksual
  • Permasalahan Seksual
  • Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
  • Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:
Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya "jatuh cinta".
Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.
Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya "ketidaknormalan" yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).
Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.
Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.
Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.
Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda

Vivienne Westwood Red Label Fall 2011

Walaupun Vivienne Westwood sudah berusia 70 tahun, namun nggak ada yang meragukan daya kreativitas dari nenek funky ini. Trade mark sentuhan beauty eccentric tetap ditampilkan dalam koleksi terbarunya.

Lewat second label-nya, Red Label, the queen of British punk ini meramaikan panggung runway dengan koleksi yang terinspirasi dari penggabungan Royal Family dengan Alice in Wonderland. Lihat koleksi yang penuh dengan colorful character, mismatched, cape knitwear yang terbuat dari British wool sampai outrageous outerwear yang sedikit ekstrem.
































Celebrities Fashion Line

Tak hanya si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen saja yang merajai dunia fashion dengan clothing line pribadi mereka (Olsenboye, Free Spirit, The Row dan Elizabeth and James). Sejumlah selebriti ini pun nggak mau ketinggalan meramaikan industri fashion dunia.

Mereka ada yang membuka lini fashion dengan nama sendiri, atau berkolaborasi dengan brand-brand yang telah lebih dulu dikenal banyak orang. Proyek mereka selalu laku dan spesialisasinyapun beragam. Ada yang khusus menciptakan beauty product, aksesori, legging sampai koleksi sepatu.

Inilah sebagian list seleb yang berkibar dengan fashion line-nya:

Bella Veritas by Michelle Trachtenberg














Evans by Beth Ditto















Bitten by Sarah Jessica Parker















House of Harlow 1960 by Nicole Richie















Elizabeth and James by Mary-Kate and Ashley Olsen















Miley Cyrus and Max Azria for Wal-Mart

Trend Rambut Bergelombang

Kamu pecinta rambut bergelombang? Cewek-cewek dari film seri PLL ini jagonya.



Rambut yang ikal atau bergelombang memang selalu sukses bikin siapa saja tampil cantik. Termasuk para pemain Pretty Little Liars yang kerap kali terlihat dengan wavy hair di red carpet. Siapa, sih yang nggak mau secantik mereka? Ini rahasianya…








Lucy Hale as Aria Montgomery


Roll rambut besar selalu bisa diandalkan untuk ikal besar yang natural. Pakai foam dahulu pada rambut yang setengah kering, lalu gulung tiap bagian rambut dengan roll rambut. Biarkan selama 30 menit, lepas, dan semprotkan hairspray.

















Troian Bellisario as Spencer Hastings


Head accessories nggak perlu yang terlalu eye catching kalau kamu sudah punya rambut wavy yang sempurna. Belah pinggir rambutmu lalu pakai single headband. Mau tampil lebih hippie seperti Troian? Tambahkan saja feather earings!

















Ashley Benson as Hanna Marin
 Gunakan curling iron berukuran besar untuk membentuk ikal rambut. Acak rambut dengan jari agar ikal terlihat messy. Ikat rambut ke belakang membentuk ponytail, dan sisakan bagian poni ke depan.

















Shay Mitchell as Emily Fields


Buat kamu yang nggak suka tampil dengan rambut yang terlalu bervolume, blow natural ke arah dalam (blow-in) bisa jadi cara untuk tampil alami karena rambutmu akan tetap berbentuk wavy di ujungnya saja. Biar terlihat beda, ikat setengah bagian rambut di atas telinga ke arah belakang

Etika Berantem Sama Sodara

Etika Berantem Sama Saudara
Gadis Cinta Melulu

Salah satu fungsi kakak atau adik adalah untuk jadi teman berantem, hehehe. Maklum, biasanya hidup satu rumah, bahkan satu kamar dan saling berebut perhatian Mama Papa, bikin perkelahian nggak bisa dihindari lagi. Tapi, berantem juga mesti ada etikanya, lho. Apalagi ini sama saudara sendiri. Ini dia cara berantem yang elegan sama kakak atau adik!

Vs. Kakak
Ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan waktu berantem sama kakak. Soalnya walaupun nggak jauh berbeda, tetap saja dia lebih tua daripada kita.
  • Jangan bicara kasar atau kurang ajar. Bagaimana pun menyebalkannya dia, kakak kita adalah orang yang harus kita hormati. Makanya, jangan sampai deh kita mengeluarkan kata-kata yang kasar atau kurang ajar.
  • Bersikaplah nggak berdaya. Soalnya ini bakal menguntungkan kita nantinya. Karena bertindak sebagai yang lebih muda, kita pasti bakal lebih dibela ketika kasus kita dibawa ke Mama dan Papa. Makanya, kita mesti bersikap seolah kita lemah nggak berdaya.

Vs. Adik
Walaupun kelihatannya jauh lebih mudah karena kita yang lebih tua dan berkuasa, sebenarnya berantem sama adik justru lebih sulit. Pasalnya, sebagai seorang kakak, kita selalu diwajibkan untuk mengalah.
  • Jangan main fisik.  Apapun alasannya, kita nggak boleh memukul atau menggunakan kekerasan fisik ke adik. Soalnya selain memang kita mesti anti kekerasan, memukul atau mencubit adik justru bakal bikin posisi kita lemah. Setelah menggunakan kekerasan fisik, kita bakal langsung dianggap salah walaupun sebenarnya adiklah yang awalnya mencari masalah dengan kita.
  • Siapkan alasan kuat. Kalau berantem sama adik, Mama dan Papa akan cenderung membela adik. Tapi, kalau kita menyiapkan alasan yang cukup kuat kenapa kita akhirnya bisa berantem, mungkin Mama dan Papa juga sedikit banyak bisa mengerti kita. Jadi, kita bakal bebas omelan karena berantem sama adik.

koleksi busana spring tahun 2011

Untuk koleksi Spring 2011, Twenty8Twelve yang dikelola oleh Sienna Miller dan Savannah ini mengambil beberapa elemen vintage.

Navajo dan 40’s prints bisa kamu lihat di beberapa item yang dikeluarkan. Twenty8Twelve Spring collection ini memang terlihat sangat ringan dan simpel. Baby doll ber-print bunga, celana pendek kuning motif retro dan bodycone dress motif garis-garis adalah beberapa koleksinya.
















Rabu, 02 Maret 2011

Who Looked the Best at the Grammys?

The 53rd Grammy Awards were in Los Angeles last night, and loads of stars made red carpet appearances.
The fashion at the Grammys is normally a little more edgy and rock 'n roll, but this year most of the female stars kept it glamorous in long dresses and mile-long trains.
Two ladies of note were Selena Gomez (pictured below left) in a J. Mendel dress and Glee's Diana Agron (right) in Vivienne Westwood.
SelenaGrammysAgron
Miley Cyrus (below left) arrived in animal print Roberto Cavalli, while Willow Smith (right) proved she's a fashion risk taker in a custom outfit complete with platform Louis Vuitton shoes.
CyrusWillow
Who do you think rocked it?

Tips Memilih Pakaian Remaja


Banyak orang mengatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Sebab menurut sebagian besar orang dewasa, pada saat masa remaja berbagai macam peristiwa menarik terjadi, seperti merasakan cinta pertama, memulai persabahat dengan seseorang, mengenal dan mencari jati diri, hingga mulai belajar mempercantik diri.
Kita sebagai kaum remaja yang mengalami hal-hal tersebut kadang menganggap sebagai tantangan, seperti halnya dalam berpenampilan, khususnya dalam memilih pakaian yang pantas. Kadang kita stres dan sulit menentukan baju remaja model apa yang pantas dan tepat digunakan, dan akhirnya mencari jalan pintas dengan meniru gaya berpakaian orang lain.